Beberapa hari, aku
memikirkan beberapa ide apa yang harus aku angkat ke ceritaku, rasanya otak ini
pengen diperas kemudian diberi bilasan yang baru agar nemu ide yang segar. Ide
yang mana bisa membuat karya yang terbaik. Kata “apa” dan “bagaimana” itu
selalu memutus keinginan membuat karya tulis, nyerah dah rasanya.
Lanjut menulis lagi,
andai ada alat Doraemon yang bisa membantu menulis yang disertai ide yang bagus
pasti enak ya…?. Akhirnya jadi tidak
jadi menulis malah melamun, mengkhayalkan apa-apa yang di inginkan. Sejam
berlalu kertas masih kosong, hal yang dipikirkan adalah bagaimana awal membuat
ceritanya?; Siapa nama tokoh yang tepat dan bagus ?; terus alurnya bagaimana?;
cerita cintakah? Dari sekian banyak pertanyaan yang mengambang di kepala.
Kertas masih putih
dengan garis yang tidak cacat sedikitpun, pena pun masih berputar di tangan
belum juga menari, menitikkan noda hitam yang nantinya bisa jadi karya.
Mengkhayal kembali, “kok bisa ya penulis itu menemukan ide secemerlang itu?”.
Pindah lokasi cari lokasi yang adem, siapa tahu ide bisa muncul. Tak lama
kemudian “Aaaaaaaaaaaaarrrggghhhhh… ide kenapa sih kamu nggak mau datang, kamu
lagi ngapain sih? datang aja kok ribet” Aku teriak sendiri di kamar kost yang
berserakan layak kapal pecah. Istirahat akhirnya opsi yang terbaik, “ngaso-ngaso karo nyemil ndanio nemu ide sing
top”(1 beranjak dari bawah ke tempat tidur. Komputer yang masih
nyala di temani Mp3 yang masih meriuhkan kamar, lagu Maudy Ayunda satu album
terpampang di Playlist.
Terlentang tengok kiri,
kanan, Tiiit…tiiit…tiit…tiit… Hape berbunyi ada satu pesan. From Chicha “ Bru
dari coban.Ni lagi duduk2 d rmhx apan trus mau k aga” . langsung saja dibalas
“whehe wenak, ngati2 jangan lupa maem”, lanjut lagi nyari ide. “pamggil aku
sayang….. panggil aku cinta.aaa betapa bahagianya aku… bila kudemgar kau
panggil aku sayaang…” lagu Maudy Ayunda masih berdendang di kamar. Ke belakang
dulu ya… permisi………………………….
Boring…. Kata itu baru
terucap, ide mana ya…? “Lha kok iso angel
men to yo yo goleki ide ae angel eram”(2 “Andai dirimu pemilik
hatiku….” Sudah ganti berapa lagu, kertas masih belum berubah posisi.
Akhirnya ….. “sudahlah
capek mending makan dulu laper lagi”…
“Seorang Penulis handal pun tidak akan memaksakan diri untuk menulis jika
memang tiada ide yang bisa dibuat jadi karya..”
1)
Istirahat sekalian nyemil mugkin
menemukan ide yang bagus
2)
Lha kok bisa sulit sekali ya. Mencari
ide saja susah banget.