iri khas umat Dewasa diawali dg Diam Aktif yaitu kemampuan untk menahan diri dlm berkomentar.
Orang yg memiliki kedewasaan dpt dilihat dri sikap dan kemampuannya dlm mengendalikan lisannya,
Orang tua yg kurang dewasa mulutnya sangat sering berbunyi, semua hal dikomentari., ketika dia
melihat sesuatu langsung dipastikan akan dikomentari, ketika menonton televisi misalnya ;
komentar dia akan mengalahkan suara dari televisi yg dia tonton. Sdang Penonton tv yg dewasa itu
senantiasa bertafakur, apapun yg dlihat psti direnungkan dan di ambil mnfa'atnya,.
Kedewasan seseorang dpt dilihat dari
keberanian melihat dan meraba perasaan orang lain. Seorang ibu yg dewasa dan bijaksana dpt
dilihat dari sikap terhadap pembantunya yaitu tdk semena-mena menyuruh, walaupun sdah merasa menggajinya. bukankah dkantor ktika lembur pasti ingin dibayar overtime?
ttapi pembantu lembur tdk ada overtime?
semakin orang hnya mementingkan
perasaannya saja maka akan
semakin tdk bijaksana. Semakin orang bisa meraba penderitaan orang lain maka akan semakin bijak pla dirinya. Percayalah tidak akan bijaksana orang yg hidupnya hnya memikirkan perasaannya sendiri.
Orang yg dewasa, cirinya hati-hati (Wara') dlm bertindak. Orang yg
dewasa benar-benar berhitung tdk hanya dari benda, tp dari waktu ; tiap detik,tiap tutur kata , dia tidak mau jika harus menanggung karena salah dlm mengambil sikap. Anak-anak atau remaja biasanya sangat
tdk hati-hati dlm bercakap dan mengambil keputusan.
Orang yg bersikap atau memiliki
kepribadian dewasa (wara') dapat dilihat dalam kehati-hatian memilih kata, mengambil keputusan,mengambil sikap, karena orang yang tidak dewasa cenderung untuk bersikap ceroboh.
Orang yang dewasa terlihat dalam kesabarannya (sabar), kita ambil contoh ;
didalam rumah seorang ibu mempunyai 3 orang anak, yg satu menangis, kemudian yg lainnya pun ikut menangis
sehingga lama-kelamaan menjadi empat orang yg menangis , mengapa? karena ternyata ibunya menangis pula.
Ciri orang yg dewasa adalah sabar, dalam situasi sesulit apapun lebih tenang, mantap dan stabil.
Sahabat, seseorang yg dewasa benar-benar mempunyai sikap yg amanah,
dan memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab.
Untuk melihat kedewasaan seseorang dapat dilihat dari kemampuannya
bertanggungjawab,
contoh ; seorang ayah dapat dinilai bertanggung jawab atau tidak yaitu dalam cara mencari nafkah yg halal dan mendidik anak istrinya,
Bukan masalah kehidupan dunia ,yang
menjadi masalah,
tp mampu tidak mempertanggung jawabkan anak-anak ketika pulang ke akherat nanti,
Oleh karena itu orang tua harus bekerja keras untuk menjadi jalan
kesuksesan anak-anaknya di dunia dan akherat.
Pernah ada seorang ayah menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri, ketika ditanya tentang
sholatnya, ternyata tidak berjalan dengan baik karena orang-orangnya tidak ada yang sholat
sehingga melakukannya pun kadang-kadang, apalagi untuk shalat Jumat jarang dilaksanakan, dg
alasan masjidnya jauh.
Lalu kenapa disekolahkan di Luar Negeri? alasannya adalah sebentar lagi globalisasi.,
ketika perdagangan bebas anak harus disiapkan.
Tetapi bagaimana jika sebelum perdagangan bebas anaknya meninggal dunia? sudah disiapkan belum pulang ke akherat?
orang yang dewasa akan berpikir keras bagaimana anak-anaknya bisa selamat, Jgan sampai di dunia berprestasi tp diakherat celaka.
Saudaraku,
jngan prnh merasa bangga dg menjadi tua, mempunyai kedudukan, ataupun jabatan,
karena semua itu sebenarnya hanyalah topeng, bukan tanda prestasi.
Krn Prestasi itu adalah ketika kita semakin matang, dan semakin dewasa .
Kesuksesan kita adalah bagaimana kita bisa memompa diri kita dan menyukseskan orang-orang disekitar kita,
kalau ingin tahu kesuksesan kita coba lihat perkembangan keluarga kita, istri dan anak-anak kita maju tidak?
lihat sanak saudara kita pada maju tidak?
Jangan sampai kita sendirian yang maju, tapi sanak saudara kita hidup dlm kesulitan, ekonominya seret, pendidikan seret.,sedang kita tidak ada kepedulian.
Wallahu'alam
adapted from Anwar Al Iskhak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar